- berita

Pembelajaran Menjadi Bermakna dengan Memanfaatkan Media Foto

Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar. 

Media pembelajaran merupakan salah satu cara untuk membuat pembelajaran lebih aktif, menyenangkan dan bermakna. Adapun pengertian media pembelajaran itu sendiri adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan  materi pembelajaran. Dengan menggunakan media dalam pembelajaran, siswa akan lebih mudah memahami materi dengan baik. Media pembelajaran dapat dimanfaatkan atau bahkan dibuat oleh guru dengan baik.

Adanya teknologi yang serba digital saat ini, dapat dimanfaatkan guru dalam membuat media pembelajaran. Apalagi bagi mereka yang tinggal di Ibukota negara, seharusnya tingkat melek teknologi guru lebih tinggi, terutama dalam pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan. Guru di zaman sekarang harus lebih adaptif terhadap teknologi, sehingga dapat menunjang pembelajaran dan mencapai tujuan belajar.

Namun ternyata saat ini masih ada beberapa guru yang belum memahami betul mengenai pembuatan media pembelajaran secara digital. Padahal media pembelajaran tersebut dapat membantu mereka untuk menyampaikan materi, bukan dengan hanya metode ceramah yang biasa digunakan di sekolah. Apalagi di masa pandemi covid-19 ini dimana interaksi dengan siswa secara tatap muka harus dihentikan untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Proses pembelajaran pun dilaksanakan dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Untuk pelaksanaan PJJ ini para guru seyogyanya dapat memanfaatkan teknologi digital untuk menunjang keberlangsungan pembelajaran, agar siswa dapat terus belajar dan memperoleh ilmunya walaupun dengan keterbatasan jarak.

Di kecamatan Makasar, Jakarta Timur, belum banyak guru yang melek terhadap teknologi digital. Sehingga pemanfaatan teknologi digital dalam media pembelajaran masih kurang. Selain itu keterbatasan pemahaman dan keterampilan digital juga menjadi alasan mengapa masih kurang para guru memanfaatkan teknologi digital.

Dokumentasi pembukaan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur 

Dokumentasi pembukaan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur Oleh karena itu untuk mendukung mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan di sekolah dasar, serta membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru-guru dalam membuat dan memanfaatkan media pembelajaran dengan teknologi digital, Program Studi S1 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Pendampingan Pembelajaran Daring Bagi Guru Guna Meningkatkan Literasi Digital Di Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.” Kegiatan ini dilaksanakan secara daring yang dilaksanakan oleh Dosen Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta dengan dibantu para Mahasiswa. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini menjadi hal yang baru, karena pertama kalinya pelaksanaan kegiatan ini dilakukan penuh secara daring. Perwakilan dari 52 sekolah di Kecamatan Makasar Jakarta Timur menjadi peserta dalam kegiatan ini.

Strategi kegiatan ini adalah secara daring, dengan memaksimalkan berbagai platform untuk penyampaian materi, mengunakan  2 metode yaitu sinkronus dan asinkronus, guna memberikan pelayanan secara maksimal kepada guru. Kegiatan Sinkronus dilakukan dengan tatap maya melalui platform zoom meeting. Sedangkan, asinkronus dilakukan pada whatsapp group dan google classroom.Strategi kegiatan ini adalah secara daring, dengan memaksimalkan berbagai platform untuk penyampaian materi, mengunakan  2 metode yaitu sinkronus dan asinkronus, guna memberikan pelayanan secara maksimal kepada guru. Kegiatan Sinkronus dilakukan dengan tatap maya melalui platform zoom meeting. Sedangkan, asinkronus dilakukan pada whatsapp group dan google classroom.

Kegiatan PKM ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ, Prof. Dr. Fahrurrozi, M.Pd serta disambut oleh Kepala Suku Dinas (KASUDIN) Pendidikan Dasar Wil. 2 Jakarta Timur, Putoyo Hs dan Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan Makasar, Drs. Agus Harlianto, M.Pd. pada tanggal 24 Juli 2021. Setelah itu kegiatan pendampingan dilakukan dengan sesi diskusi dan konsultasi secara sinkronus dan asinkronus. Kegiatan ini ditutup pada tanggal 21 Agustus 2021 oleh Koordinator Pengawas Kecamatan Makassar, Sugeng Sulistya, M.Pd. Respon positif serta antusiasme guru untuk mendapatkan materi pada kegiatan ini sangat tinggi. Terlihat dari apresiasi serta banyaknya ucapan yang baik untuk kegiatan ini serta keaktifan guru selama proses pendampingan.

Materi yang diberikan pada kegiatan ini bermacam-macam, mulai dari pengembangan pembelajaran, pemanfaatan asesmen elektronik, hingga pembuatan bahan ajar elektronik dan berbagai media pembelajaran. Media pembelajran yang dibuat diantaranya adalah Infografis, podcast, media video, dan media foto. Tentunya pembuatan media pembelajaran tersebut dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital yang mudah dipahami oleh para guru dan disesuaikan dengan materi-materi yang ada.

Salah satu materi yang diberikan adalah Pemanfaatan Media Foto dalam Pembelajaran. Foto merupakan potret nyata objek atau peristiwa yang diambil melalui kamera. Maka foto merupakan media pembelajaran yang sangat realistik (konkret). Secara umum membuat media foto dalam pembelajaran memiliki langkah-langkah sebagai berikut

  1. Guru menentukan tujuan pembelajaran yang akan digunakan dalam media foto
  2. Guru mencari objek foto yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah dibuat
  3. Guru memotret objek foto sesuai dengan posisi yang baik dan tepat
  4. Guru mepresentasikan hasil foto tersebut ke dalam pembelajaran

Dalam memanfaatkan media foto dalam pembelajaran dapat juga menggunakan foto yang sudah tersedia di internet. Tentunya harus disesuaikan dengan tujuan serta materi pembelajarannya. Ketika menggunakan foto yang sudah tersedia, hendaklah mencantumkan sumber yang diambil, apakah berupa link atau buku atau media lainnya.

Dalam prosesnya, pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Kecamatan Makassar Jakarta Timur, para guru selalu didampingi oleh fasilitator serta dosen mengenai bagaimana cara memanfaatkan media foto dengan baik  dan benar. Pendampingan tersebut berjalan secara asinkronus melalui diskusi pada grup whatsapp. Para guru diperkenankan untuk mengirimkan hasil dari materi yang sudah dipelajari. Lalu para guru mendapatkan feedback dari fasilitator dan dosen mengenai hasil yang telah dibuat. Selain itu, terdapat sesi konsultasi secara sinkronus (tatap maya) melalui presentasi, diskusi dan sharing session yang dilakukan oleh para guru. Dengan sinkronus ini materi menjadi lebih paham karena feedback yang diberikan langsung pada saat itu juga.

Berikut adalah salah satu hasil dari karya guru dalam pemanfaatan media foto untuk pembelajaran.

Gambar berikut merupakan salah satu hasil karya guru yang dibuat oleh Nurfi Widyayanti S.Pd. yang merupakan salah satu guru yang menjadi perwakilan peserta dari SDN Pinang Ranti 02. Beliau mengambil materi cara beradaptasi hewan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas 6 dengan memanfaatkan media foto sebagai media pembelajarannya.

Selanjutnya pada gambar berikut juga merupakan salah satu hasil karya guru yang dibuat oleh Sri Yuliani, S.Pd. yang merupakan guru yang menjadi perwakilan peserta dari SDI Cililitan II. Beliau mengambil materi keberagaman Indonesia yang terdiri dari berbagai macam agama, suku, adat, dan budaya yang ada di Indonesia.

Dengan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui program Pendampingan Pembelajaran Daring Bagi Guru Guna Meningkatkan Literasi Digital Di Masa Pandemi Covid-19, Pemanfaatan Media Pembelajaran foto diharapkan dapat membantu guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang dapat membantu proses belajar siswa Sekolah Dasar di kecamatan Makassar, Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Sumber : https://www.kompasiana.com/dwicahyowicaksono9595/613325a3010190293f240e34/pembelajaran-menjadi-bermakna-dengan-memanfaatkan-media-foto?page=2&page_images=1

Silahkan anak – anak mengisi Google Form setelah membaca artikel di atas dengan menekan tautan di bawah ini

https://forms.gle/ppsuv9Ja4Bi3KrMD8

About Humas Division

Read All Posts By Humas Division

32 thoughts on “Pembelajaran Menjadi Bermakna dengan Memanfaatkan Media Foto

  1. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan harus menyenangkan. Mengingat masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, maka perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar.

    1. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar.

    2. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar.

      Media pembelajaran merupakan salah satu cara untuk membuat pembelajaran lebih aktif, menyenangkan dan bermakna. Adapun pengertian media pembelajaran itu sendiri adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran. Dengan menggunakan media dalam pembelajaran, siswa akan lebih mudah memahami materi dengan baik. Media pembelajaran dapat dimanfaatkan atau bahkan dibuat oleh guru dengan baik.

  2. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar

  3. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar.

  4. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar.

  5. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat.

  6. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar.

  7. Adanya teknologi yang serba digital saat ini, dapat dimanfaatkan guru dalam membuat media pembelajaran. Apalagi bagi mereka yang tinggal di Ibukota negara, seharusnya tingkat melek teknologi guru lebih tinggi, terutama dalam pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan. Guru di zaman sekarang harus lebih adaptif terhadap teknologi, sehingga dapat menunjang pembelajaran dan mencapai tujuan belajar.

    Namun ternyata saat ini masih ada beberapa guru yang belum memahami betul mengenai pembuatan media pembelajaran secara digital. Padahal media pembelajaran tersebut dapat membantu mereka untuk menyampaikan materi, bukan dengan hanya metode ceramah yang biasa digunakan di sekolah. Apalagi di masa pandemi covid-19 ini dimana interaksi dengan siswa secara tatap muka harus dihentikan untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Proses pembelajaran pun dilaksanakan

  8. yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar

  9. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan harus menyenangkan. Mengingat masa kanak-kanak keinginan untuk bermain.

  10. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat

  11. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar.

  12. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang
    Efektif dan lebih efisien yang didasarkan pada karakterristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Media pembelajaran merupakan salah satu cara untuk membuat pembelajaran lebih aktif,menyenangkan dan bermakna.

  13. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar.

  14. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar.

  15. Ketika menggunakan foto yang sudah tersedia, hendaklah mencantumkan sumber yang diambil, apakah berupa link atau buku atau media lainnya.

  16. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar.

  17. Kegiatan PKM ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ, Prof. Dr. Fahrurrozi, M.Pd serta disambut oleh Kepala Suku Dinas (KASUDIN) Pendidikan Dasar Wil. 2 Jakarta Timur, Putoyo Hs dan Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan Makasar, Drs. Agus Harlianto, M.Pd. pada tanggal 24 Juli 2021. Setelah itu kegiatan pendampingan dilakukan dengan sesi diskusi dan konsultasi secara sinkronus dan asinkronus. Kegiatan ini ditutup pada tanggal 21 Agustus 2021 oleh Koordinator Pengawas Kecamatan Makassar, Sugeng Sulistya, M.Pd. Respon positif serta antusiasme guru untuk mendapatkan materi pada kegiatan ini sangat tinggi. Terlihat dari apresiasi serta banyaknya ucapan yang baik untuk kegiatan ini serta keaktifan guru selama proses pendampingan.

  18. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar.

  19. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan harus menyenangkan. Mengingat masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, maka perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar

  20. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar.

  21. Dokumentasi pembukaan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur Oleh karena itu untuk mendukung mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan di sekolah dasar, serta membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru-guru dalam membuat dan memanfaatkan media pembelajaran dengan teknologi digital, Program Studi S1 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Pendampingan Pembelajaran Daring Bagi Guru Guna Meningkatkan Literasi Digital Di Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.” Kegiatan ini dilaksanakan secara daring yang dilaksanakan oleh Dosen Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta dengan dibantu para Mahasiswa. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini menjadi hal yang baru, karena pertama kalinya pelaksanaan kegiatan ini dilakukan penuh secara daring. Perwakilan dari 52 sekolah di Kecamatan Makasar Jakarta Timur menjadi peserta dalam kegiatan ini.

    Strategi kegiatan ini adalah secara daring, dengan memaksimalkan berbagai platform untuk penyampaian materi, mengunakan 2 metode yaitu sinkronus dan asinkronus, guna memberikan pelayanan secara maksimal kepada guru. Kegiatan Sinkronus dilakukan dengan tatap maya melalui platform zoom meeting. Sedangkan, asinkronus dilakukan pada whatsapp group dan google classroom.Strategi kegiatan ini adalah secara daring, dengan memaksimalkan berbagai platform untuk penyampaian materi, mengunakan 2 metode yaitu sinkronus dan asinkronus, guna memberikan pelayanan secara maksimal kepada guru. Kegiatan Sinkronus dilakukan dengan tatap maya melalui platform zoom meeting. Sedangkan, asinkronus dilakukan pada whatsapp group dan google classroom.

    Kegiatan PKM ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ, Prof. Dr. Fahrurrozi, M.Pd serta disambut oleh Kepala Suku Dinas (KASUDIN) Pendidikan Dasar Wil. 2 Jakarta Timur, Putoyo Hs dan Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan Makasar, Drs. Agus Harlianto, M.Pd. pada tanggal 24 Juli 2021. Setelah itu kegiatan pendampingan dilakukan dengan sesi diskusi dan konsultasi secara sinkronus dan asinkronus. Kegiatan ini ditutup pada tanggal 21 Agustus 2021 oleh Koordinator Pengawas Kecamatan Makassar, Sugeng Sulistya, M.Pd. Respon positif serta antusiasme guru untuk mendapatkan materi pada kegiatan ini sangat tinggi. Terlihat dari apresiasi serta banyaknya ucapan yang baik untuk kegiatan ini serta keaktifan guru selama proses pendampingan.

    Materi yang diberikan pada kegiatan ini bermacam-macam, mulai dari pengembangan pembelajaran, pemanfaatan asesmen elektronik, hingga pembuatan bahan ajar elektronik dan berbagai media pembelajaran. Media pembelajran yang dibuat diantaranya adalah Infografis, podcast, media video, dan media foto. Tentunya pembuatan media pembelajaran tersebut dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital yang mudah dipahami oleh para guru dan disesuaikan dengan materi-materi yang ada.

    Salah satu materi yang diberikan adalah Pemanfaatan Media Foto dalam Pembelajaran. Foto merupakan potret nyata objek atau peristiwa yang diambil melalui kamera. Maka foto merupakan media pembelajaran yang sangat realistik (konkret). Secara umum membuat media foto dalam pembelajaran memiliki langkah-langkah sebagai berikut

    Guru menentukan tujuan pembelajaran yang akan digunakan dalam media foto
    Guru mencari objek foto yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah dibuat
    Guru memotret objek foto sesuai dengan posisi yang baik dan tepat
    Guru mepresentasikan hasil foto tersebut ke dalam pembelajaran
    Dalam memanfaatkan media foto dalam pembelajaran dapat juga menggunakan foto yang sudah tersedia di internet. Tentunya harus disesuaikan dengan tujuan serta materi pembelajarannya. Ketika menggunakan foto yang sudah tersedia, hendaklah mencantumkan sumber yang diambil, apakah berupa link atau buku atau media lainnya.

    Dalam prosesnya, pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Kecamatan Makassar Jakarta Timur, para guru selalu didampingi oleh fasilitator serta dosen mengenai bagaimana cara memanfaatkan media foto dengan baik dan benar. Pendampingan tersebut berjalan secara asinkronus melalui diskusi pada grup whatsapp. Para guru diperkenankan untuk mengirimkan hasil dari materi yang sudah dipelajari. Lalu para guru mendapatkan feedback dari fasilitator dan dosen mengenai hasil yang telah dibuat. Selain itu, terdapat sesi konsultasi secara sinkronus (tatap maya) melalui presentasi, diskusi dan sharing session yang dilakukan oleh para guru. Dengan sinkronus ini materi menjadi lebih paham karena feedback yang diberikan langsung pada saat itu juga.

    Berikut adalah salah satu hasil dari karya guru dalam pemanfaatan media foto untuk pembelajaran.

  22. Pembelajaran Menjadi Bermakna dengan Memanfaatkan Media Foto

    Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar.

  23. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang efektif dan efisien yang didasarkan pada karateristik peserta didiknya. Dalam menggapai kata efektif dan efisien perlu ada strategi yang tepat. Pada masa kanak-kanak, pembelajaran yang digunakan haruslah menyenangkan. Mengingat pada masa kanak-kanak keinginan untuk bermain lebih besar, sehingga perlu adanya stimulus tambahan untuk membuat anak menjadi belajar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *