- berita

Belajar dari Sebatang Pensil

Nanta dan Nanda adalah dua anak laki-laki yeng terlahir kembar. Mereka adalah anak yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada masa pandemi ini, mereka melaksanakan pembelajaran secara online/daring. Pembelajaran daring di sekolah mereka dilaksanakan dari hari Senin-Jumat. Suatu ketika pembelajaran tidak dilaksanakan (hari libur), mereka melihat ibunya yang sedang menulis surat untuk sahabatnya. Melihat ibunya yang sedang menulis dengan serius, lantas mereka bertanya, “Apakah ibu sedang menulis cerita tentang kegiatan liburan kita? Apakah cerita ini tentang kami? tanya mereka berdua. Sang ibu berhenti menulis surat dan berkata kepada kedua anaknya , “Ibu memang sedang menulis tentang kalian berdua, tetapi ada yang lebih penting daripada kata-kata yang sedang ibu tulis, yakni pensil yang ibu gunakan, “jawab sang ibu.

            Sontak saja kedua anak itu merasa heran dan diamatinya pensil itu yang kelihatannya biasa saja. Selanjutnya, mereka berdua berkata, “Menurutku, pensil itu sama saja dengan pensil lain ibu, kata si bungsu Nanda”. Sang ibu pun menjawab “ Itu tergantung caramu memandang segala sesuatunya. Coba perhatikan perkataan ibu baik-baik. Dalam pensil ini terkandung lima perkara pokok yang penting untuk kalian pahami. Jika kalian berhasil menerapkannya, kalian akan merasakan kedamaian. Apa saja kelima perkara tersebut?

  1. Pensil ini sanggup melakukan hal-hal yang besar. Dengan pensil ini kalian dapat bercerita, menulis sejumlah angka, menggambar atau menyampaikan pesan penting. Akan tetapi, pensil ini tidak dapat melakukannya sendiri. Harus ada yang menggerakkannya. Demikian pula dengan kehidupan ini, kelak kalian akan dapat melakukan hal-hal besar, tetapi jangan lupa ada tangan yang membimbing setiap langkah kalian. Kita menyebutnya tangan Tuhan. Beliau selalu membimbing setiap langkah hamba-Nya sesuai dengan kehendak-Nya.
  2. Pensil harus sesekali diraut. Pensil ini akan merasa sakit sedikit, tetapi sesudahnya dia menjadi jauh lebih tajam. Begitu pula dengan kalian, kalian pun harus mengalami kesulitan, baik saat belajar maupun saat mengatasi beragam permasalahan. Kesulitan yang kalian hadapi akan menjadikan kalian orang yang lebih baik.
  3. Saat kalian menulis menggunakan pensil, sesekali terdapat kata atau kalimat yang kita tuliskan salah. Kalian akan menggunakan penghapus untuk menghapus tulisan yang salah dan segera memperbaikinya. Artinya tidak apa-apa jika kalian melakukan kesalahan. Kalian dapat memperbaiki kesalahan tersebut. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat menjadi jalan bagi kalian untuk menemukan kebenaran.
  4. Bagian terpenting dari sebatang pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan bahan grafit di dalamnya. Seperti halnya diri kalian, bagian terpentingnya adalah kepribadian kalian itu sendiri. Oleh karena itu perbaikilah akhlak kalian dan bekali diri dengan ilmu pengetahuan.
  5. Pensil selalu meninggalkan bekas. Begitu pula denga apapun yang kalian lakukan. Segala sesuatu yang kalian lakukan pun akan meninggalkan bekas. Oleh karena itu, berusahalah menjaga setiap pikiran, perkataan dan perbuatan. Dengan demikian kalian akan meninggalkan bekas yang baik kepada orang-orang di sekitarmu.

“Anakku, mudah-mudahan engkau menjadi seperti pensil ini jika kelak dewasa. Hiasi dirimu dengan perkataan dan perbuatan yang baik. Bekali dirimu dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Jadilah anak yang berani melakukan kesalahan. Dari kesalahan-kesalahan itu, kalian akan menemukan kebenaran. Jangan lupa pula untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa karena setiap kejadian tidak lepas dari kuasa-Nya”.

Oleh: I Nyoman Candra Wiguna, S.Pd

Setelah membaca, anak – anak wajib mengisi form literasi dengan menekan tautan ini di bawah ini.

http://bit.ly/gerakanliterasinasionalsmpdj

About Humas Division

Read All Posts By Humas Division

85 thoughts on “Belajar dari Sebatang Pensil

  1. Nanta dan Nanda adalah dua anak laki-laki yeng terlahir kembar. Mereka adalah anak yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada masa pandemi ini, mereka melaksanakan pembelajaran secara online/daring. Pembelajaran daring di sekolah mereka dilaksanakan dari hari Senin-Jumat. Suatu ketika pembelajaran tidak dilaksanakan (hari libur), mereka melihat ibunya yang sedang menulis surat untuk sahabatnya. Melihat ibunya yang sedang menulis dengan serius, lantas mereka bertanya, “Apakah ibu sedang menulis cerita tentang kegiatan liburan kita? Apakah cerita ini tentang kami? tanya mereka berdua. Sang ibu berhenti menulis surat dan berkata kepada kedua anaknya , “Ibu memang sedang menulis tentang kalian berdua, tetapi ada yang lebih penting daripada kata-kata yang sedang ibu tulis, yakni pensil yang ibu gunakan, “jawab sang ibu.

    Sontak saja kedua anak itu merasa heran dan diamatinya pensil itu yang kelihatannya biasa saja. Selanjutnya, mereka berdua berkata, “Menurutku, pensil itu sama saja dengan pensil lain ibu, kata si bungsu Nanda”. Sang ibu pun menjawab “ Itu tergantung caramu memandang segala sesuatunya. Coba perhatikan perkataan ibu baik-baik. Dalam pensil ini terkandung lima perkara pokok yang penting untuk kalian pahami. Jika kalian berhasil menerapkannya, kalia

  2. Nanta dan Nanda adalah dua anak laki-laki yeng terlahir kembar. Mereka adalah anak yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada masa pandemi ini, mereka melaksanakan pembelajaran secara online/daring. Pembelajaran daring di sekolah mereka dilaksanakan dari hari Senin-Jumat. Suatu ketika pembelajaran tidak dilaksanakan (hari libur), mereka melihat ibunya yang sedang menulis surat untuk sahabatnya. Melihat ibunya yang sedang menulis dengan serius, lantas mereka bertanya, “Apakah ibu sedang menulis cerita tentang kegiatan liburan kita? Apakah cerita ini tentang kami? tanya mereka berdua. Sang ibu berhenti menulis surat dan berkata kepada kedua anaknya , “Ibu memang sedang menulis tentang kalian berdua, tetapi ada yang lebih penting daripada kata-kata yang sedang ibu tulis, yakni pensil yang ibu gunakan, “jawab sang ibu.

    Sontak saja kedua anak itu merasa heran dan diamatinya pensil itu yang kelihatannya biasa saja. Selanjutnya, mereka berdua berkata, “Menurutku, pensil itu sama saja dengan pensil lain ibu, kata si bungsu Nanda”. Sang ibu pun menjawab “ Itu tergantung caramu memandang segala sesuatunya. Coba perhatikan perkataan ibu baik-baik. Dalam pensil ini terkandung lima perkara pokok yang penting untuk kalian pahami. Jika kalian berhasil menerapkannya, kalia

  3. Nanta dan Nanda adalah dua anak laki-laki yeng terlahir kembar. Mereka adalah anak yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada masa pandemi ini, mereka melaksanakan pembelajaran secara online/daring. Pembelajaran daring di sekolah mereka dilaksanakan dari hari Senin-Jumat. Suatu ketika pembelajaran tidak dilaksanakan (hari libur), mereka melihat ibunya yang sedang menulis surat untuk sahabatnya. Melihat ibunya yang sedang menulis dengan serius, lantas mereka bertanya, “Apakah ibu sedang menulis cerita tentang kegiatan liburan kita? Apakah cerita ini tentang kami? tanya mereka berdua. Sang ibu berhenti menulis surat dan berkata kepada kedua anaknya , “Ibu memang sedang menulis tentang kalian berdua, tetapi ada yang lebih penting daripada kata-kata yang sedang ibu tulis, yakni pensil yang ibu gunakan, “jawab sang ibu.

  4. Sontak saja kedua anak itu merasa heran dan diamatinya pensil itu yang kelihatannya biasa saja. Selanjutnya, mereka berdua berkata, “Menurutku, pensil itu sama saja dengan pensil lain ibu, kata si bungsu Nanda”. Sang ibu pun menjawab “ Itu tergantung caramu memandang segala sesuatunya. Coba perhatikan perkataan ibu baik-baik. Dalam pensil ini terkandung lima perkara pokok yang penting untuk kalian pahami. Jika kalian berhasil menerapkannya, kalian akan merasakan kedamaian. Apa saja kelima perkara tersebut?

    Pensil ini sanggup melakukan hal-hal yang besar. Dengan pensil ini kalian dapat bercerita, menulis sejumlah angka, menggambar atau menyampaikan pesan penting. Akan tetapi, pensil ini tidak dapat melakukannya sendiri. Harus ada yang menggerakkannya. Demikian pula dengan kehidupan ini, kelak kalian akan dapat melakukan hal-hal besar, tetapi jangan lupa ada tangan yang membimbing setiap langkah kalian. Kita menyebutnya tangan Tuhan. Beliau selalu membimbing setiap langkah hamba-Nya sesuai dengan kehendak-Nya.
    Pensil harus sesekali diraut. Pensil ini akan merasa sakit sedikit, tetapi sesudahnya dia menjadi jauh lebih tajam. Begitu pula dengan kalian, kalian pun harus mengalami kesulitan, baik saat belajar maupun saat mengatasi beragam permasalahan. Kesulitan yang kalian hadapi akan menjadikan kalian orang yang lebih baik.
    Saat kalian menulis menggunakan pensil, sesekali terdapat kata atau kalimat yang kita tuliskan salah. Kalian akan menggunakan penghapus untuk menghapus tulisan yang salah dan segera memperbaikinya. Artinya tidak apa-apa jika kalian melakukan kesalahan. Kalian dapat memperbaiki kesalahan tersebut. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat menjadi jalan bagi kalian untuk menemukan kebenaran.
    Bagian terpenting dari sebatang pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan bahan grafit di dalamnya. Seperti halnya diri kalian, bagian terpentingnya adalah kepribadian kalian itu sendiri. Oleh karena itu perbaikilah akhlak kalian dan bekali diri dengan ilmu pengetahuan.
    Pensil selalu meninggalkan bekas. Begitu pula denga apapun yang kalian lakukan. Segala sesuatu yang kalian lakukan pun akan meninggalkan bekas. Oleh karena itu, berusahalah menjaga setiap pikiran, perkataan dan perbuatan. Dengan demikian kalian akan meninggalkan bekas yang baik kepada orang-orang di sekitarmu.

  5. Nanta dan Nanda adalah dua anak laki-laki yeng terlahir kembar. Mereka adalah anak yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada masa pandemi ini, mereka melaksanakan pembelajaran secara online/daring. Pembelajaran daring di sekolah mereka dilaksanakan dari hari Senin-Jumat. Suatu ketika pembelajaran tidak dilaksanakan (hari libur), mereka melihat ibunya yang sedang menulis surat untuk sahabatnya. Melihat ibunya yang sedang menulis dengan serius, lantas mereka bertanya, “Apakah ibu sedang menulis cerita tentang kegiatan liburan kita? Apakah cerita ini tentang kami? tanya mereka berdua. Sang ibu berhenti menulis surat dan berkata kepada kedua anaknya , “Ibu memang sedang menulis tentang kalian berdua, tetapi ada yang lebih penting daripada kata-kata yang sedang ibu tulis, yakni pensil yang ibu gunakan, “jawab sang ibu.

    Sontak saja kedua anak itu merasa heran dan diamatinya pensil itu yang kelihatannya biasa saja. Selanjutnya, mereka berdua berkata, “Menurutku, pensil itu sama saja dengan pensil lain ibu, kata si bungsu Nanda”. Sang ibu pun menjawab “ Itu tergantung caramu memandang segala sesuatunya. Coba perhatikan perkataan ibu baik-baik. Dalam pensil ini terkandung lima perkara pokok yang penting untuk kalian pahami. Jika kalian berhasil menerapkannya, kalia

  6. Nanta dan Nanda adalah dua anak laki-laki yeng terlahir kembar. melihat ibunya yang sedang menulis surat untuk sahabatnya. Melihat ibunya yang sedang menulis dengan serius, lantas mereka bertanya, “Apakah ibu sedang menulis cerita tentang kegiatan liburan kita? Apakah cerita ini tentang kami? tanya mereka berdua. Sang ibu berhenti menulis surat dan berkata kepada kedua anaknya , “Ibu memang sedang menulis tentang kalian berdua, tetapi ada yang lebih penting daripada kata-kata yang sedang ibu tulis, yakni pensil yang ibu gunakan, “jawab sang ibu.

    Sontak saja kedua anak itu merasa heran dan diamatinya pensil itu yang kelihatannya biasa saja. Selanjutnya, mereka berdua berkata, “Menurutku, pensil itu sama saja dengan pensil lain ibu, kata si bungsu Nanda”. Sang ibu pun menjawab “ Itu tergantung caramu memandang segala sesuatunya. Coba perhatikan perkataan ibu baik-baik. Dalam pensil ini terkandung lima perkara pokok yang penting untuk kalian pahami

    “Anakku, mudah-mudahan engkau menjadi seperti pensil ini jika kelak dewasa. Hiasi dirimu dengan perkataan dan perbuatan yang baik. Bekali dirimu dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Jadilah anak yang berani melakukan kesalahan. Dari kesalahan-kesalahan itu, kalian akan menemukan kebenaran. Jangan lupa pula untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa karena setiap kejadian tidak lepas dari kuasa-Nya”.

  7. Nanta dan Nanda adalah dua anak laki-laki yeng terlahir kembar. Mereka adalah anak yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada masa pandemi ini, mereka melaksanakan pembelajaran secara online/daring. Pembelajaran daring di sekolah mereka dilaksanakan dari hari Senin-Jumat. Suatu ketika pembelajaran tidak dilaksanakan (hari libur), mereka melihat ibunya yang sedang menulis surat untuk sahabatnya. Melihat ibunya yang sedang menulis dengan serius, lantas mereka bertanya, “Apakah ibu sedang menulis cerita tentang kegiatan liburan kita? Apakah cerita ini tentang kami? tanya mereka berdua. Sang ibu berhenti menulis surat dan berkata kepada kedua anaknya , “Ibu memang sedang menulis tentang kalian berdua, tetapi ada yang lebih penting daripada kata-kata yang sedang ibu tulis, yakni pensil yang ibu gunakan, “jawab sang ibu.

  8. Belajar dari Sebatang Pensil

    Nanta dan Nanda adalah dua anak laki-laki yeng terlahir kembar. Mereka adalah anak yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada masa pandemi ini, mereka melaksanakan pembelajaran secara online/daring. Pembelajaran daring di sekolah mereka dilaksanakan dari hari Senin-Jumat. Suatu ketika pembelajaran tidak dilaksanakan (hari libur), mereka melihat ibunya yang sedang menulis surat untuk sahabatnya.
    Dalam pensil ini terkandung lima perkara pokok yang penting untuk kalian pahami. Jika kalian berhasil menerapkannya, kalian akan merasakan kedamaian. Apa saja kelima perkara tersebut?
    1.Pensil ini sanggup melakukan hal-hal yang besar. Dengan pensil ini kalian dapat bercerita, menulis sejumlah angka, menggambar atau menyampaikan pesan penting. Akan tetapi, pensil ini tidak dapat melakukannya sendiri. Harus ada yang menggerakkannya. Demikian pula dengan kehidupan ini, kelak kalian akan dapat melakukan hal-hal besar, tetapi jangan lupa ada tangan yang membimbing setiap langkah kalian. Kita menyebutnya tangan Tuhan. Beliau selalu membimbing setiap langkah hamba-Nya sesuai dengan kehendak-Nya.
    2.Pensil harus sesekali diraut. Pensil ini akan merasa sakit sedikit, tetapi sesudahnya dia menjadi jauh lebih tajam. Begitu pula dengan kalian, kalian pun harus mengalami kesulitan, baik saat belajar maupun saat mengatasi beragam permasalahan. Kesulitan yang kalian hadapi akan menjadikan kalian orang yang lebih baik.
    3.Saat kalian menulis menggunakan pensil, sesekali terdapat kata atau kalimat yang kita tuliskan salah. Kalian akan menggunakan penghapus untuk menghapus tulisan yang salah dan segera memperbaikinya. Artinya tidak apa-apa jika kalian melakukan kesalahan. Kalian dapat memperbaiki kesalahan tersebut. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat menjadi jalan bagi kalian untuk menemukan kebenaran.
    4.Bagian terpenting dari sebatang pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan bahan grafit di dalamnya. Seperti halnya diri kalian, bagian terpentingnya adalah kepribadian kalian itu sendiri. Oleh karena itu perbaikilah akhlak kalian dan bekali diri dengan ilmu pengetahuan.
    5.Pensil selalu meninggalkan bekas. Begitu pula denga apapun yang kalian lakukan. Segala sesuatu yang kalian lakukan pun akan meninggalkan bekas. Oleh karena itu, berusahalah menjaga setiap pikiran, perkataan dan perbuatan. Dengan demikian kalian akan meninggalkan bekas yang baik kepada orang-orang di sekitarmu.

  9. Nanta dan Nanda adalah dua anak laki-laki yeng terlahir kembar. Mereka adalah anak yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada masa pandemi ini, mereka melaksanakan pembelajaran secara online/daring. Pembelajaran daring di sekolah mereka dilaksanakan dari hari Senin-Jumat. Suatu ketika pembelajaran tidak dilaksanakan (hari libur), mereka melihat ibunya yang sedang menulis surat untuk sahabatnya. Melihat ibunya yang sedang menulis dengan serius, lantas mereka bertanya, “Apakah ibu sedang menulis cerita tentang kegiatan liburan kita? Apakah cerita ini tentang kami? tanya mereka berdua. Sang ibu berhenti menulis surat dan berkata kepada kedua anaknya , “Ibu memang sedang menulis tentang kalian berdua, tetapi ada yang lebih penting daripada kata-kata yang sedang ibu tulis, yakni pensil yang ibu gunakan, “jawab sang ibu

    1. Nanata dan nanda adalah dua anak laki-laki yg terlahir kembar. Mereka adalah anak yg saat ini duduk di bangku sekolah Menegah Pertama. Pada masa pandemi ini, mereka m3laksanakan pembelajaran secara online/daring.Pembelajaran daring disekolah mereka dilaksanakan dari hari Senin-Jumat. Suatu ketika pembelajaran tidak dilaksanakan hari libur. Selanjutnya mereka berdua berkata menurutku pensil itu sama dengan pensil lain ibu kata si bungsu nanda sang ibu pun menjawab itu tergantung cara mu memandang segala sesuatunya.

  10. Nanta dan Nanda adalah dua anak laki-laki yeng terlahir kembar. Mereka adalah anak yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada masa pandemi ini, mereka melaksanakan pembelajaran secara online/daring. Pembelajaran daring di sekolah mereka dilaksanakan dari hari Senin-Jumat. Suatu ketika pembelajaran tidak dilaksanakan (hari libur), mereka melihat ibunya yang sedang menulis surat untuk sahabatnya. Melihat ibunya yang sedang menulis dengan serius, lantas mereka bertanya, “Apakah ibu sedang menulis cerita tentang kegiatan liburan kita? Apakah cerita ini tentang kami? tanya mereka berdua. Sang ibu berhenti menulis surat dan berkata kepada kedua anaknya , “Ibu memang sedang menulis tentang kalian berdua, tetapi ada yang lebih penting daripada kata-kata yang sedang ibu tulis, yakni pensil yang ibu gunakan, “jawab sang ibu.

  11. Nanta dan Nanda adalah dua anak laki-laki yeng terlahir kembar. Mereka adalah anak yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada masa pandemi ini, mereka melaksanakan pembelajaran secara online/daring. Pembelajaran daring di sekolah mereka dilaksanakan dari hari Senin-Jumat. Suatu ketika pembelajaran tidak dilaksanakan (hari libur), mereka melihat ibunya yang sedang menulis surat untuk sahabatnya. Melihat ibunya yang sedang menulis dengan serius, lantas mereka bertanya, “Apakah ibu sedang menulis cerita tentang kegiatan liburan kita? Apakah cerita ini tentang kami? tanya mereka berdua. Sang ibu berhenti menulis surat dan berkata kepada kedua anaknya , “Ibu memang sedang menulis tentang kalian berdua, tetapi ada yang lebih penting daripada kata-kata yang sedang ibu tulis, yakni pensil yang ibu gunakan, “jawab sang ibu.

    Sontak saja kedua anak itu merasa heran dan diamatinya pensil itu yang kelihatannya biasa saja. Selanjutnya, mereka berdua berkata, “Menurutku, pensil itu sama saja dengan pensil lain ibu, kata si bungsu Nanda”. Sang ibu pun menjawab “ Itu tergantung caramu memandang segala sesuatunya. Coba perhatikan perkataan ibu baik-baik. Dalam pensil ini terkandung lima perkara pokok yang penting untuk kalian pahami

  12. Dalam pensil ini terkandung lima perkara pokok yang penting untuk kalian pahami. Jika kalian berhasil menerapkannya,

    1. Pensil ini sanggup melakukan hal-hal yang besar. Dengan pensil ini kalian dapat bercerita, menulis sejumlah angka, menggambar atau menyampaikan pesan penting. Akan tetapi, pensil ini tidak dapat melakukannya sendiri. Harus ada yang menggerakkannya. Demikian pula dengan kehidupan ini, kelak kalian akan dapat melakukan hal-hal besar, tetapi jangan lupa ada tangan yang membimbing setiap langkah kalian. Kita menyebutnya tangan Tuhan. Beliau selalu membimbing setiap langkah hamba-Nya sesuai dengan kehendak-Nya.
    2.Pensil harus sesekali diraut. Pensil ini akan merasa sakit sedikit, tetapi sesudahnya dia menjadi jauh lebih tajam. Begitu pula dengan kalian, kalian pun harus mengalami kesulitan, baik saat belajar maupun saat mengatasi beragam permasalahan. Kesulitan yang kalian hadapi akan menjadikan kalian orang yang lebih baik.
    3. Saat kalian menulis menggunakan pensil, sesekali terdapat kata atau kalimat yang kita tuliskan salah. Kalian akan menggunakan penghapus untuk menghapus tulisan yang salah dan segera memperbaikinya. Artinya tidak apa-apa jika kalian melakukan kesalahan. Kalian dapat memperbaiki kesalahan tersebut. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat menjadi jalan bagi kalian untuk menemukan kebenaran.
    4. Bagian terpenting dari sebatang pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan bahan grafit di dalamnya. Seperti halnya diri kalian, bagian terpentingnya adalah kepribadian kalian itu sendiri. Oleh karena itu perbaikilah akhlak kalian dan bekali diri dengan ilmu pengetahuan.
    5. Pensil selalu meninggalkan bekas. Begitu pula denga apapun yang kalian lakukan. Segala sesuatu yang kalian lakukan pun akan meninggalkan bekas. Oleh karena itu, berusahalah menjaga setiap pikiran, perkataan dan perbuatan. Dengan demikian kalian akan meninggalkan bekas yang baik kepada orang-orang di sekitarmu.

  13. Nanta dan Nanda adalah dua anak laki-laki yeng terlahir kembar.

    Suatu ketika pembelajaran tidak dilaksanakan (hari libur), mereka melihat ibunya yang sedang menulis surat untuk sahabatnya.

    Dalam pensil ini terkandung lima perkara pokok yang penting untuk kalian pahami. Jika kalian berhasil menerapkannya,

    1. Pensil ini sanggup melakukan hal-hal yang besar. Dengan pensil ini kalian dapat bercerita, menulis sejumlah angka, menggambar atau menyampaikan pesan penting. Akan tetapi, pensil ini tidak dapat melakukannya sendiri. Harus ada yang menggerakkannya. Demikian pula dengan kehidupan ini, kelak kalian akan dapat melakukan hal-hal besar, tetapi jangan lupa ada tangan yang membimbing setiap langkah kalian. Kita menyebutnya tangan Tuhan. Beliau selalu membimbing setiap langkah hamba-Nya sesuai dengan kehendak-Nya.
    2.Pensil harus sesekali diraut. Pensil ini akan merasa sakit sedikit, tetapi sesudahnya dia menjadi jauh lebih tajam. Begitu pula dengan kalian, kalian pun harus mengalami kesulitan, baik saat belajar maupun saat mengatasi beragam permasalahan. Kesulitan yang kalian hadapi akan menjadikan kalian orang yang lebih baik.
    3. Saat kalian menulis menggunakan pensil, sesekali terdapat kata atau kalimat yang kita tuliskan salah. Kalian akan menggunakan penghapus untuk menghapus tulisan yang salah dan segera memperbaikinya. Artinya tidak apa-apa jika kalian melakukan kesalahan. Kalian dapat memperbaiki kesalahan tersebut. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat menjadi jalan bagi kalian untuk menemukan kebenaran.
    4. Bagian terpenting dari sebatang pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan bahan grafit di dalamnya. Seperti halnya diri kalian, bagian terpentingnya adalah kepribadian kalian itu sendiri. Oleh karena itu perbaikilah akhlak kalian dan bekali diri dengan ilmu pengetahuan.
    5. Pensil selalu meninggalkan bekas. Begitu pula denga apapun yang kalian lakukan. Segala sesuatu yang kalian lakukan pun akan meninggalkan bekas. Oleh karena itu, berusahalah menjaga setiap pikiran, perkataan dan perbuatan. Dengan demikian kalian akan meninggalkan bekas yang baik kepada orang-orang di sekitarmu.

  14. Nanta dan Nanda adalah dua anak laki-laki yeng terlahir kembar. Mereka adalah anak yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada masa pandemi ini, mereka melaksanakan pembelajaran secara online/daring. Pembelajaran daring di sekolah mereka dilaksanakan dari hari Senin-Jumat. Suatu ketika pembelajaran tidak dilaksanakan (hari libur), mereka melihat ibunya yang sedang menulis surat untuk sahabatnya. Melihat ibunya yang sedang menulis dengan serius, lantas mereka bertanya, “Apakah ibu sedang menulis cerita tentang kegiatan liburan kita? Apakah cerita ini tentang kami? tanya mereka berdua. Sang ibu berhenti menulis surat dan berkata kepada kedua anaknya , “Ibu memang sedang menulis tentang kalian berdua, tetapi ada yang lebih penting daripada kata-kata yang sedang ibu tulis, yakni pensil yang ibu gunakan, “jawab sang ibu.

    Sontak saja kedua anak itu merasa heran dan diamatinya pensil itu yang kelihatannya biasa saja. Selanjutnya, mereka berdua berkata, “Menurutku, pensil itu sama saja dengan pensil lain ibu, kata si bungsu Nanda”. Sang ibu pun menjawab “ Itu tergantung caramu memandang segala sesuatunya. Coba perhatikan perkataan ibu baik-baik. Dalam pensil ini terkandung lima perkara pokok yang penting untuk kalian pahami. Jika kalian berhasil menerapkannya, kalian akan merasakan kedamaian. Apa saja kelima perkara tersebut?

  15. BELAJAR DARI SEBATANG PENSIL
    Nanta dan Nanda adalah dua anak laki-laki yang terlahir kembar. .mereka adalah anak yang saat ini duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Pada masa pandemi ini,mereka melaksanakan pembelajaran secara online/ daring. Pembelajaran daring di sekolah mereka dilaksanakan hari Senin-Jumat

  16. Pingback: hack instagram
  17. Pingback: Electricity Plans
  18. Pingback: cad software
  19. Pingback: relx
  20. Pingback: Whirlpool Repair
  21. Pingback: Dark0de Market
  22. Pingback: real dump pin
  23. Pingback: cardsharing
  24. Pingback: kardinal stick
  25. Pingback: homerite windows
  26. Pingback: mega888
  27. Pingback: slot999
  28. Pingback: buy cz pistols
  29. Pingback: nova88
  30. Pingback: iptv testline
  31. Pingback: Darknet Support
  32. Pingback: live draw sydney
  33. Pingback: sbobet
  34. Pingback: speer 9mm ammo
  35. Pingback: drinking game
  36. Pingback: buy chippa guns
  37. Pingback: Visit Your URL
  38. Pingback: see here
  39. Pingback: try here

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *